Kita sebagai fans JKT48 tentu mengetahui bahwa JKT48 memang sering melakukan lip sync saat tampil. Sebagai fans kita pun harus tahu apa saja faktor-faktor yang membuat idola kita harus melakukan hal tersebut
Sebelum saya menjelaskan apa saja faktornya, kita perlu tahu dulu, apa sih lip sync itu?
Lip sync atau Lip synchronization adalah
menyesuaikan gerakan bibir dengan lirik dan irama lagu. Selama ini
banyak persepsi yang beredar bahwa lip sync dalam menyanyi adalah
menggerakkan bibir tanpa suara, atau bernyanyi tanpa suara. Itu adalah
salah besar. Yang benar adalah tetap menyanyi tapi channel mic nya
dimatikan atau memang mic tersebut tidak tersambung dengan speaker
(hanya properti)
Di negara kita lip sync memang
masih dianggap sebagai kekurangan dalam dunia musik, bahkan ada yang
bilang lip sync adalah pembohongan publik. Salah satu forum pecinta
musik ada yang menyebutkan bahwa JKT48 tak ubahnya seperti seni kabaret,
jika bukan karena koreografinya maka musiknya tak akan laku
Jujur,
saya sendiri adalah pembenci lip sync sejak dulu. Namun setelah saya
mengenal dunia balik panggung, saya bisa mengerti. setelah saya
simpulken, ada beberapa faktor yang membuat JKT48 TERKADANG lip sync di tiap penampilannya, antara lain
1. JKT48 menampilkan koreografi yang rumit
Sebagai
bagian dari 48 family yang khas dengan gerakan dancenya yang rumit,
JKT48 juga harus menampilkan performa yang sama. Banyak lagu-lagu JKT48
yang mempunyai komposisi koreografi yang rumit, bahkan bisa dibilang
mereka itu menari sambil menyanyi, bukan menyanyi sambil menari. Tak
usah jauh-jauh, misalnya saja mari kita lihat penampilan JKT48 di
youtube, lihat baik-baik tiap pergerakan mereka. Kita bisa melihat
betapa rumitnya dance yang mereka perlihatkan, hampir di tiap lirik ada
gerakan tertentu yang membuat penampilan mereka terlihat enerjik dan
ceria. Ditambah lagi mereka menari sambil menggunakan stand mic yang
membuat mulut mereka sesekali menjauh dari mic. Bisa dibayangkan
bagaimana jika mereka tidak lip sync bila di show tv yg ingin menyajikan
kesempurnaan? Pastinya mereka akan terengah-engah dan suaranya tidak
stabil. Itu baru lagu Heavy Rotation. Masih banyak lagu JKT48 lainnya
yang mempunyai dance rumit seperti Kimi no Koto ga Suki dakara, Ponytail
to Shushu, Oogoe Diamond, Gomen ne Summer, dll. Dengan koreografi
serumit itu, saya yakin penyanyi sekelas Agnes Monica pun tak akan
sanggup menyanyi dengan suara live dari awal hingga akhir lagu.
Segmentasi
JKT48 memang lebih ke dance, sama seperti 48 groups lainnya. Bandingkan
saja dengan beberapa grup vokal lainnya macam Smash, Cherrybelle, 7
Icons, Coboy Junior dll, JKT48 jauh lebih detil dance nya
Coba saja agan agan praktekan nyanyi nyanyi sambil loncat loncat/ nge dance, pasti cape dan ngos ngosan kan? hayoh ..
2. Penyelenggara acara tidak bisa menyediakan channel mic dengan jumlah banyak
JKT48
biasanya tampil dengan 12 atau 16 member. Dengan jumlah member yang
tampil sebanyak itu, penyelenggara acara biasanya tidak bisa menyediakan
channel mic untuk semua member. Channel micadalah perangkat yang
menghubungkan mic dengan sound system, agar mic dapat berfungsi dengan
baik sebagai pengeras suara. Acara musik di televisi biasanya paling
banyak hanya menyediakan 7-9 channel mic untuk mereduksi anggaran. Ya,
channel mic memang cukup menguras anggaran, sehingga JKT48 harus tampil
lip sync atau setidaknya ada beberapa member yang mic nya menyala,
sementara member lainnya hanya memakai mic sebagai properti
Jika
ada pertanyaan, mengapa JKT48 harus tampil dengan 12 atau 16 member,
apakah tidak bisa dikurangi? Jawabannya tidak, karena memang sudah
seperti itu formasinya. Jika dikurangi tentu akan mengacaukan blocking
(penempatan posisi) yang selama ini sudah dilatih para member. Kecuali,
jika memang ada lagu yang memungkinkan bisa dibawakan dengan sedikit
member. Misalnya Gomen ne, Summer yang bisa dibawakan dengan 7 member
atau 16 member
3. Pertimbangan dari penyelenggara acara atau manajemen JKT48
Biasanya
kalau sedang mengisi acara tv show secara LIVE, jika teman-teman
perhatikan, dari awal sampai pertengahan lagu member menyanyi dengan
suara live, walaupun terdengar seringkali suara mereka agak goyang. Dan
mulai pertengahan sampai akhir lagu, suara live member hilang dan hanya
terdengar suara rekaman saja. Kenapa bisa begitu?
Ini
karena kebijakan dari penyelenggara acara dan manajemen JKT48. Bila
sebelumnya diberitahukan oleh pihak manajemen kepada pihak penyelenggara
acara bahwa JKT48 tampil hanya dengan 7 member, yang berarti pihak
acara menyanggupi untuk menyediakan 7 channel mic. Mengapa penyelenggara
acara menyanggupi? Karena pihak manajemen JKT48 yang memintanya. Mereka
ingin mencoba melihat penampilan member dengan suara live dan pihak
dahSyat sanggup menyediakan 7 channel mic
Namun
ternyata dengan koreografi serumit itu, suara member terdengar agak
goyang saat bernyanyi. Demi menjaga kualitas acara agar tetap menghibur,
maka pihak belakang layar sengaja mematikan volume mic para member
(dalam hal ini bisa dilihat di performance JKT48 di acara DahSyat RCTI ini)
Jadi
kita harus mengerti, dalam dunia hiburan tentu saja yang diprioritaskan
adalah sisi entertaining nya. Mungkin kita memang ingin melihat member
bernyanyi dengan suara live, namun jika suara mereka terdengar goyang,
apakah tetap menghibur? Itulah yang menjadi pertimbangan pihak dahSyat
saat mematikan volume mic para member
4. JKT48 tidak semuanya penyanyi professional
Faktor
ini mungkin agak terdengar kontroversial, namun saya bisa menjelaskan
apa maksudnya. Dan ini adalah faktor yang paling penting
Jika
ada yang berkomentar, "JKT48 payah, nyanyi kok lip sync terus", saya
akan balik bertanya, "bagaimana jika JKT48 memang bukanlah penyanyi?"
JKT48
adalah grup idola yang memakai sistem akademi dan membuka kesempatan
bagi gadis mana pun untuk menjadi seorang idola. Di JKT48 lah mereka
akan diajari bagaimana cara menari dan menyanyi yang baik, dan bagaimana
menjadi idola yang baik
Maka
jangan heran jika banyak member JKT48 yang justru tidak punya
<i>basic</i> sebagai penyanyi, karena JKT48 memang tidak
memberi syarat harus mahir menari dan menyanyi untuk bergabung bersama
JKT48.
Tekad
kuat, mental calon idola, latihan keras, dan bakat fotojenik lah yang
bisa membuat para peserta audisi lolos menjadi member JKT48. Baru lah di
JKT48 sang member akan belajar keras bagaimana caranya menghapal
puluhan koreografi dan blocking serta melatih vokal. Ini lah yang
dimaksud JKT48 menawarkan proses, bukan hasil
Sebagai
bagian dari 48 family, JKT48 nantinya akan seperti AKB48 dan sister
group lainnya, dimana para member nya akan diorbitkan ke berbagai bidang
entertainment sesuai dengan minat dan bakat si member. Tidak semua
menjadi penyanyi, ada yang menjadi aktris, pembawa acara, model, pelawak
bahkan pembawa berita. Jadi 48 family memang bukanlah "kompetisi
menyanyi", tapi sebagai batu loncatan agar para member bisa terjun ke
salah satu bidang di dunia hiburan yang sesuai dengan minat dan bakatnya
Kalau
begitu, kenapa 48 family menjadikan bidang musik sebagai dasar? Itu
karena musik adalah bidang hiburan yang paling potensial. Musik adalah
hiburan yang paling mudah diterima masyarakat, tidak ada orang yang
tidak suka musik. Maka dari itu 48 family tetap menjadikan musik sebagai
dasar dari penampilan mereka, sehingga para member lebih mudah untuk
diorbitkan ke bidang lainnya setelah sang member sukses di karir
musiknya
Jika
sang member memang tidak bisa menyanyi, itu bukanlah masalah. Karena di
JKT48 ia akan dilatih agar setidaknya suaranya terlatih dan tidak fals
saat rekaman. Ya, asal tidak fals saja itu sudah cukup. Mengapa? Kembali
lagi ke awal, segmentasi JKT48 memang lebih ke dance, bukan menyanyi.
Jadi asalkan suara member tidak fals dan terdengar enak saat sesi
rekaman, itu sudah cukup, lagian sekarang teknologi sudah berkembang
pesat sehingga bila ada fals saat rekaman, bisa dibenerin pake Autotune
ehehe
Bagaimana
untuk member yang memang bisa menyanyi? Tentu saja itu menjadi nilai
plus bagi JKT48. Dengan sedikit latihan vokal di JKT48, bisa dipastikan
member tersebut akan menjadi suara utama (suara yang ditonjolkan) di
tiap lagu JKT48, bahkan bisa menjadi member yang mic nya dinyalakan saat
JKT48 tampil. Contoh member JKT48 saat ini yang mempunyai kualitas
suara yang bagus adalah Stella, Sonia, Sendy, Melody, Jeje, dan Shania
Kombinasi
vokal para member, aransemen musik khas J-pop yang terdengar apik di
telinga, dan koreografi yang memukau, itulah "barang jualan" JKT48.
JKT48 memberi arti lain dalam dunia musik Indonesia. Musik tidaklah
melulu soal memainkan alat musik dan menyanyi dengan suara yang mumpuni,
musik juga bisa dibawakan dengan mengombinasikan antara vokal dan
koreografi yang apik ala modern dance
Tidak
semua member JKT48 mempunyai basic sebagai penyanyi, dan tidak semua
lulusan JKT48 nanti akan menjadi penyanyi, lagian JKT48 dilatih untuk
menjadi Entertainer, bukan hanya jadi Musisi
Apakah
ini bisa dibilang penurunan kualitas musik? Tergantung dari sisi mana
anda melihat. Jika anda melihat musik adalah soal kualitas vokal dan
kemampuan memainkan alat musik, maka anda akan berpendapat bahwa JKT48
menurunkan standar musik. Namun jika anda menganggap musik adalah dasar
bagi seluruh bidang hiburan, maka anda akan menganggap JKT48 sebagai
revolusi industri musik Indonesia
Dengan
menawarkan konsep yang berbeda, JKT48 berjuang keras melawan berbagai
paradigma masyarakat pecinta musik tanah air yang masih awam dengan
konsep baru ini. Maka dengan teater JKT48 lah para member bisa
memaksimalkan penampilan mereka. Mereka bisa bertemu langung dengan fans
ataupun orang awam yang ingin menyaksikan mereka. Lagu-lagu teater
JKT48 tak kalah rumit dance nya, bahkan beberapa lagu lebih rumit dance
nya dibanding lagu-lagu yang sering dibawakan di televisi, misalnya lagu
unit Pajama Drive dan Renai Kinshi Jourei. Akhir-akhir ini member tim J
berani tampil dengan suara live di teaternya, ini menandakan mereka
mulai siap dengan tantangan industri musik Indonesia yang memang masih
lebih menghargai performer yang menyanyi dengan suara live.
Membeli tiket seharga 50 ribu - 100 ribu rupiah untuk menonton penampilan JKT48 di teaternya sungguh bukanlah sebuah kerugian
#I LOVE JKT48
Sekian Dari Saya & terima kasih Sudah membaca :)
Sumber : http://amiscity48.blogspot.com/2013/04/tentang-jkt48-sering-lip-sinc.html
0 komentar:
Posting Komentar